Saya
mendapat pertanyaan dari beberapa teman yang penasaran dengan tradisi orang
Toraja yang tidak segera memakamkan orang yang meninggal dan menahan mayat
tersebut di sebuah rumah dari sebulan hingga tahunan. Menjawab pertanyaan
tersebut, ada empat alasannya yaitu:
1.
Kematian seorang anggota kelaurga harus dikabarkan ke seluruh keluarga baik
yang ada di Toraja maupun yang ada di daerah perantauan. Ini tentunya
membutuhkan waktu yang lama untuk mengabarkan dan menunggu kedatangan para
keluarga. Seorang anak Toraja mempunyai kewajiban untuk hadir dan memberi
penghormatan terakhir kepada ayah ibunya.
2.
Seluruh keluarga diberi kesempatan untuk bermusyawarah menentukan waktu dan
tingkat upacara yang akan ditentukan
3.
Untuk mempersiapkan mendapatkan uang dan kesempatan membuat pondokan bagi para pelayat
4.
Untuk memberikan ketenangan pada anggota keluarga yang ditinggalkan dan para
keluarga akan tersadar bahwa pada akhirnya semua manusia akan menghadap kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Referensi:
Budaya Toraja oleh Yayasan Maraya
Artikel
ini juga saya publish di Blog pribadi di Kompasiana http://sosbud.kompasiana.com/2015/05/24/mengapa-mayat-orang-toraja-tidak-segera-dimakamkan-726134.html
0 komentar: