Rabu, 26 Agustus 2015

Kisah Mengikuti Tes Pegadaian di Kendari

By Heriyanto Rantelino   Posted at  06.10   tes 2 comments



            Ada hal yang menarik  ketika saya mengikuti tes seleksi masuk salah satu BUMN, PEGADAIAN. Ini kali pertama  saya mengikuti tes di luar daerah setelah  tamat dari  Unhas 2 bulan lalu. Dari 3100 berkas lamaran yang masuk, hanya 1180 berkas yang diberikan kesempatan mengikuti tes seleksi TPA. Saya bersama teman kampusku, Tison berangkat ke Kendari menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
            Untungnya Tison menghubungi Appank sehingga lewat omnya yang bekerja di salah satu perusahaan taksi mengantarkan kami mendapatkan hotel yang dekat dengan lokasi tes. Keesokan harinya, kami berdua menuju kantor Pegadaian  mengambil kartu ujian.Boleh dikata, kami salah kostum karena kami rapi amat kayak sales-sales. Tapi saya pede aja dan buktikan bahwa sebenarnya kami sudah siap untuk kerja. Heheh
            Bertempat di salah satu sekolah Islam di Kendari, para peserta  dibagi dua sesi dan mengikuti tes dalam satu ruangan  Kebetulan saya dapat sesi satu jadi otak masih fresh
            Dikatakan bahwa hasil  seleksi  akan diumumkan malam itu juga tepat jam 10. Saya sebenarnya tak yakin akan lolos soalnya soalnya susah amat, ada 250 soal dan 30 soal diantaranya seputaran pegetahuan umum tentang pegadaian.
            Saya memilih untuk tak menunggu pengumumannya sebab saya yakin tak lolos. Entah mengapa saya tiba-tiba terbangun jam 3 subuh dan langsung iseng-iseng cek pengumumannya, astaga...saya lolos Coy.... Saya termasuk dalam 108 besar. Langsung stress soalnya paginya jam 8 saya harus  mengikuti tes  di salah satu hotel yang lokasinya beda dengan lokasi tes kemarin yaitu di hotel Plaza inn. Selain itu, tes yang akan diikuti adalah tes Psikotes dimana ada sesi gambar dan di situlah titik kelemahan saya. Saya buka semua buku tes psikotes gambar, belajar buat gambar orang, membuat gambar imajimasi lewat tes warteg, gambar pohon dan lain-lain
            Sayang sekali Tison tak lolos dan itu artinya saya yang harus sendiri ke sana. Puji Tuhan ternyata 4 orang  di hotelku juga lolos sehingga kami berbarengan berangkat.  Di lokasi, kami mengikuti tes yang memadukan kelincahan dan analisis cepat soalnya soalnya dikerjakan per bagian dengan tenggang waktu yang ditentukan. Setelah mengikuti tes psikotes tertulis, ternyata kami harus ikut tes wawancara dengan psikolog dari tim PPSDM. Peserta dibagi 2 batch, saya kebagian esok harinya.
            Saya sempat kenalan dengan beberapa peserta lainnya yang kebanyakan sudah punya pengalaman kerja yang kebanyakan berasal dari bank. Sempat minder juga, tapi saya tetap tunjukan ke mereka bahwa saya pede. Ternyata di sana, saya juga berjumpa dengan pelatih Baseballku.
            Keesokan harinya, saya pagi-pagi berangkat ke lokasi tes soalnya saya kebagian tes pertama. Saya berkenalan lagi dengan peserta lainnya. Entah mengapa, beberapa dari mereka ada yang terbuka dengan saya. Ada yang cerita tentang masa kelamnya dalam mencari pekerjaan, perjuangan hidupnya selama kerja. Mendengar kisah mereka, saya tersentuh bahwa ternyata  ada yang punya kisah seperti itu.
            Setelah mengikuti tes wawancara, saya bersama teman hotelku Ira dan Ninu pulang ke Makassar denan menumpang pesawat Lion Air. Untungnya, ada orang tua Ninu yang menjemput dan mengantar saya pulang ke rumah.
            Dua minggu kemudian, hasil tesnya keluar. Saya ternyata belum rejeki menjadi 1 dari 27 peserta yang lulus. Saya anggap ada rencana Tuhan dibalik semuanya itu. Mungkin saya harus fokus kerja perbaikan skripsiku dulu.
            Walau saya gagal, ada banyak pelajaran yang saya dapatkan selama mengikuti tes ini. Kenal dengan teman-teman kece, Ira, Amit, Ninu, Nilam, saya juga mendapat kisah inspirasi dari teman-teman peserta tes. Saya juga bisa tahu juga cara check in di bandara sampai menuju pesawat dan juga bagaimana keluar dari bandara. Saya juga akhirnya bisa pesan sendiri makanan di KFC (norak yah). Pada intinya saya diajarkan hidup mandiri. Terima kasih Pegadaian atas pengalaman ini, walau belum lulus, saya yakin mungkin Tuhan punya tempat lain yang lebih cocok dengan saya.
           



About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

2 komentar:

  1. Apakah Anda mencari pinjaman? Anda membutuhkan Kredit Usaha, Kredit Tanpa Agunan, Kredit Perumahan, Atau yang Anda menolak pinjaman oleh bank atau lembaga keuangan untuk satu atau lebih alasan? Anda memiliki tempat yang tepat untuk solusi pinjaman Anda di sini! perusahaan pinjaman Nicole Morgan kita terbatas dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan dan individu pada tingkat bunga rendah dan terjangkau dari 2%. Silahkan hubungi kami melalui e-mail hari ini melalui nicolemorganloan@gmail.com

    Kami memberikan pinjaman mulai dari Jumlah minimum 5.000 untuk 500.000.000,00 pada mata uang berikut: Inggris Dolar Negara, Eropa dan Great British Pounds (GBP).

    DATA PEMOHON:

      1) Nama Lengkap:
      2) Negara:
      3) Alamat: a
      4) Negara:
      5) Sex:
      6) Status Pernikahan:
      7) Pekerjaan:
      8) Nomor Telepon:
      9) posisi Saat ini di tempat kerja:
      10) Pendapatan Bulanan:
      11) Jumlah Pinjaman Dibutuhkan:
      12) Durasi Pinjaman:
      13) Tujuan Pinjaman:
      14) Agama:
      15) Apakah Anda menerapkan sebelum:
      16) Tanggal lahir:
    Mrs NICOLE MORGAN

    BalasHapus

Back to top ↑
Connect with Us

    Pengikut

    Diberdayakan oleh Blogger.
© 2013 Celoteh Anak Toraja. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.